masukkan script iklan disini
 |
| Ilustrasi |
TANYA:
Dok, normalkah jika warna tinja anak berubah-ubah? Pada saat baru lahir tinja anak saya agak kehijauan, namun sekarang di usia satu bulan warnanya berubah lagi agak kekuningan. Apakah ada perbedaan kepadatan tinja bayi yang mendapat ASI dengan yang hanya diberikan susu formula saja? Saya memberikan ASI namun bayi saya sering BAB dan agak encer. Apakah ini termasuk diare jika ia BAB lebih dari 5 kali dalam sehari?
Niken (31), Bandung
JAWAB :
Tinja pada usia-usia awal seorang bayi memang seringkali mengalami perubahan konsistensi dan warna. Segera setelah lahir, tinja bayi akan berwarna kehitaman, konsistensi lengket, yaitu yang disebut sebagai mekonium, beberapa hari kemudian akan berubah menjadi kekuningan.
Konsistensi lebih encer bercampur ampasnya, dengan frekuensi lebih sering, terutama pada bayi-bayi yang mendapatkan ASI eksklusif, kadangkala dapat berwarna kehijauan yang merupakan warna campuran dari cairan yang yang dikeluarkan oleh kandung empedu, kemudian setelah ia berusia 3-4 bulan tinja yang dikeluarkan biasanya sudah seperti tinja bayi yang biasanya, yaitu kuning, konsistensi lunak-padat.
Semua hal tersebut masih dalam batas normal perkembangan tinja seorang bayi. Pada bayi yang mendapat sufor dapat saja terjadi kondisi dimana tinja yang dikeluarkan menjadi lebih keras bahkan bisa terjadi sembelit (konstipasi), akibat perbedaan osmolaritas/"kekentalan" sufor dengan ASI.
